Rubrik India Harian Orbit Medan

Kamis, 28 Oktober 2010

Pria Tamil Yang Telah Pergi


Siapapun mahluk hidup didunia ini, pastinya akan mengalami kematian, termasuk didalamnya yakni manusia. Dengan berbagai jalan kehidupan yang ditempuh, manusia pasti akan kembali pada penciptanya.
Dan kemarin sosok pria keturunan Tamil S Raja yang merupakan Ketua Perhimpunan Shri Maryaman Medan harus kembali menghadap Tuhan. Pria bertubuh tinggi itu tutup usia 68 tahun dan menjadi panutan rekan-rekannya yang dominan adalah masyarakat India Tamil.

S Raja wafat pada Minggu(25/7) di RS Bunda Thamrin, beliau meninggal akibat penyakit diabetes yang telah dideritanya selama beberapa tahun terakhir. Dari informasi yang dikumpulkan Harian Orbit hingga Senin(26/7) diketahui beliau meninggal karena terlalu menjaga kadar gula yang ada didalam tubuhnya hingga menyebabkan kadar gula tersebut terlalu rendah.

Saat ini beliau meninggalkan satu orang istri, dua orang putri dan satu orang putra dan telah dikarunia sembilan orang cucu. Dan rencananya jenazahnya akan dikremasi di kawasan Deli Tua Medan. Dan kemudian setelah tiga hari abu dari pemakaman tersebut akan diambil pihak keluarga dan kemudian dibuang ke laut di daerah Belawan.

Menurut pengakuan beberapa orang rekan beliau yakni Naran sami yang turut hadir dirumah duka mengatakan S Raja merupakan sosok yang sangat sulit didapatkan penggantinya. Dirinya mengatakan sosok beliau merupakan tipikal orang yang tidak suka mengeluh dalam kehidupannya. Meskipun tidak dipungkiri penghasilan Raja sebagai ketua perhimpunan sangat jauh dari kata standar yang semestinya.

Dikatakannya, S Raja merupakan orang yang sangat suka jika apa yang dimilikinya dapat berguna bagi orang lain, semisal itu adalah apa yang dibeli dan dikeluarkan dari uang pribadinya sendiri. Bukan dari uang yang didapatnya dari penghasilannya selama bertugas didalam kuil.

“ Kami berharap akan ada pengganti beliau sebagai sosok yang santun dan berbudi pekerti, serta bersolidaritas yang tinggi terhadap sesama,” ujar Naran Sami.

Dipaparkan Naran, salah satu cirri khas mendiang S Raja adalah sifatnya yang kuat terhadap sebuah kemauan, apalagi kemauan itu sangat positif terhadap kehidupan.  Hal tersebut terlihat dari beberapa kerja kerasnya mengelola Kuil yang berada di Kawasan Kuala Belaka, seperti menciptakan taman yang dananya diambil dari uang pribadinya sendiri.

Dan yang lebih membuatnya merasa takjub adalah keuletan S Raja dalam mengelola kuil tersebut, karena setiap hari beliau selalu hadir dan melaksanakan tugas mulianya dikuil. Seperti mengurus beberapa pengunjung yang ingin melaksanakan pernikahan dan beberapa kegiatan lain.

S Raja merupakan penggemar setia barang barang antik yang telah sejak bertahun-tahun menjadi kolektor setia, bahkan S Raja juga telah menjelajah beberapa negara hingga. Bahkan untuk negara Malaysia dirinya telah memperoleh sertifikat yang membebaskan barang antic yang dibawa tak mempunyai batas.Om-15


Tidak ada komentar:

Posting Komentar